© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

PEMBANGKITAN WARNA ANGKA TOKEK DENGAN METODE LINIER CONGRUEN METHOD (LCM)
Penulis
Antok Hermawan
Pembimbing : Haruno Sajati, S.T., M.Eng - Dwi Nugraheny, S.Kom, M.Cs

ABSTRAK :
Buta warna merupakan ketidak normalan dalam hal melihat warna tertentu yang terjadi akibat kerusakan sel-sel kerucut (cone cell) pada retina mata, sehingga penderita buta warna akan sulit untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu. Orang yang menderita buta warna akan kesulitan membedakan nuansa warna tertentu bahkan tidak bisa melihat warna tertentu. Tes Ishihara Dikembangkan oleh Dr. Shinobu Ishihara pada tahun 1917, hingga saat ini metode tes Ishihara masih menjadi salah satu pilihan utama hampir disemua negara untuk mengidentifikasi seseorang yang mengalami buta warna. Pada sistem pembangkitan warna angka tokek dengan metode linear congruen method (lcm) dijelaskan komponen-komponen software dan hardware yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi pembangkitan warna angka tokek dengan metode linier congruen method (lcm). Penentuan nilai awal konstanta linier congruen method (lcm) menjadi penentuan hasil komposisi warna yang dibangkitkan secara random. Dan penyelesaian angket pengujian sistem diselesaikan dengan skala guttman dan likert. Diman pada pengujian fungsional sistem diperoleh hasil dengan skala guttman 100 persen ya bahwa pengguna dapat menebak angka yang muncul pada proses pembangkitan warna. Dan pada pengujian antarmuka diselesaikan dengan skala likert dengan hasil 85 persen sangat setuju sistem memiliki tampilan menarik dan 94 persen sistem mudah digunakan. Keyword : buta warna, liniar congruen method (lcm), angka tokek, skala guttman, skala likert


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : Antok Hermawan
NIM : 11030013
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024