© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

PENGARUH SUHU PENUANGAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PADA PRODUK PENGECORAN ALUMINIUM PADUAN BERBASIS MATERIAL PROPELLER BEKAS
Penulis
TOMI PETRUS LIU
Pembimbing : Henny Pratiwi, S.T., M.Eng. - Fajar Nugroho, S.T., M.Eng.

ABSTRAK :
ABSTRAK Dengan perkembangan teknologi pada saat ini maka ada banyak sekali penggunaan alumunium pada penggunaannya sebagai contoh propeller. Propeller merupakan alumunium paduan yang digunakan pada teknologi transportasi yakni pesawat terbang yang berguna untuk menghasilkan menghasilkan thrust, menghasilkan tenaga, meningkatkan efisiensi pada pesawat dan membantu mendinginkan mesin dengan aliran angin. Metode pengecoran yang digunakan adalah metode penuangan dengan variasi suhu 700ºC, 750ºC, dan 800ºC. Hasil pengecoran diuji stuktur mikro, tarik, dan kekerasan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa variasi suhu 700ºC memiliki kekuatan tarik sebesar 17,52 Mpa.Variasi suhu 750ºC memiliki kekuatan tarik terendah sebesar 6,97 Mpa. Variasi suhu 800ºC memiliki kekuatan tarik tertinggi sebesar 18,73 Mpa. Hasil uji kekerasan tertinggi terjadi pada variasi suhu 700ºC dengan nilai 82,71 VHN. Hasil uji kekerasan terendah terjadi pada variasi suhu 750ºC dengan nilai 75,488 VHN. Hasil uji kekerasan pada variasi suhu 800ºC adalah 82,685 VHN. Hal tersebut didukung oleh hasil struktur mikro, yang menunjukkan pada variasi suhu 700ºC terlihat perubahan struktur alumunium yang cenderung kecil dan merata. Pada variasi suhu 750ºC terlihat struktur alumunium lebih besar dan menyebar. Pada variasi suhu 800ºC terlihat struktur alumunium lebih besar dan merata. Kata kunci : Alumunium paduan 2014, struktur mikro, kekuatan tarik, kekerasan.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : TOMI PETRUS LIU
NIM : 12040016
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024