ABSTRAK :
ABSTRAK
Di dalam dunia penerbangan, kenyamanan merupakan salah satu hal yang
sangat penting sehingga memerlukan perawatan dan pemeriksaan rutin yang
dilakukan di dalam hanggar. Jika terjadi kerusakan atau kondisi yang tidak normal,
maka harus dilakukan troubleshooting. Troubleshooting merupakan pencarian
sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan dan
proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah, salah satunya yaitu
troubleshooting heat exchanger pada air conditioning system di Pesawat Douglas
DC-9.
Masalah-masalah umum yang sering terjadi pada heat exchanger air
conditioning system yaitu leakage (kebocoran), corrosion (korosi), dan blocking
(tersumbat). Leakage biasanya terjadi pada kisi-kisi heat exchanger dikarenakan seal
yang tidak sempurna. Corrosion dan blocking biasanya terjadi pada tube bundle heat
exchanger. Corrosion biasanya terjadi karena reaksi oksidasi sedangkan blocking
biasanya terjadi karena banyaknya dust atau partikel lainnya yang masuk ke dalam
heat exchanger.
Setelah menemukan masalah-masalah tersebut, dilakukanlah troubleshooting
sesuai dengan masalah yang terjadi. Pada awalnya, dilakukan cleaning (pembersihan)
pada semua masalah yang terjadi. Jika heat exchanger mengalami corrosion, kita
lihat dahulu seberapa korosi tersebut. Jika sudah tidak bisa dibersihkan, harus
dilakukan removal (penggantian) pada heat exchanger tersebut. Sedangkan heat
exchanger yang mengalami leakage, dilakukannya penggantian pada seal tersebut.
Setelah itu, dilakukanlah pengetesan pada heat exchanger, memastikan agar heat
exchanger tersebut sudah tidak mengalami masalah.
Kata kunci: Pesawat Douglas DC-9, heat exchanger, air conditioning system, trouble
shooting
|