© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

PENGARUH VARIASI ORIENTASI ARAH SERAT AREN PADA SKIN DENGAN CORE LIMBAH GERGAJI KAYU SENGON LAUT TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SANDWICH DENGAN MATRIX POLYESTER
Penulis
AZAM FAYLASUF
Pembimbing : Fajar Nugroho, S.T., M.Eng. - Eli Kumolosari, S.T., M.Eng.

ABSTRAK :
PENGARUH VARIASI ORIENTASI ARAH SERAT AREN PADA SKIN DENGAN CORE LIMBAH GERGAJI KAYU SENGON LAUT TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SANDWICH DENGAN MATRIX POLYESTER Disusun oleh : Azam Faylasuf 14040086 Pembimbing 1: Fajar Nugroho, S.T., M.Eng. Pembimbing 2: Eli Kumolosari, S.T., M.Eng. ABSTRAK Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun masih banyak pemanfaatan dari sumber daya alam tersebut yang kurang optimal. Misalnya limbah tumbuhan yang memiliki serat kurang mendapatkan perhatian lebih dan terbuang begitu saja. Jika dimanfaatkan secara maksimal limbah yang dihasilkan dapat diolah kembali menjadi material serbaguna untuk memenuhi kebutuhan manusia serta dapat memberikan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Komposit serat alam merupakan perkembangan ilmu material yang saat ini mulai banyak dikembangkan karena memiliki sifat yang kuat, ringan, murah dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh variasi orientasi arah serat serat aren pada skin dengan core limbah gergaji kayu sengon laut terhadap kekuatan bending komposit sandwich dengan matriks polyester. Bahan penelitian ini adalah serat aren, unsaturated polyester resin 157 BQTN-EX dan serbuk limbah gergaji kayu sengon laut dan dengan tebal skin (2 mm) dan tebal core (10 mm). Kemudian dilakukan pengujian bending komposit sandwich dengan standar ASTM C-393-03. Metode yang digunakan dalam proses pembuatan komposit ini adalah metode hand lay up. Hasil penelitian menunjukkan variasi orientasi arah serat aren pada skin dengan core limbah gergaji kayu sengon laut memberikan pengaruh terhadap kekuatan komposit sandwich. Variasai orientasi arah serat 0° memiliki nilai ratarata kekuatan bending sebesar 27,12 MPa dan mengalami penurunan kekuatan bending pada variasi orientasi arah serat 45° sebesar 17,87 MPa. Variasi orientasi arah serat 90° memiliki nilai kekuatan rata-rata bending sebesar 15,26 MPa dan ditemukan adanya void serta delaminasi antara skin dan core yang diakibatkan oleh kurangnya adesif pada penggabungan core dan skin. Kata kunci: sandwich, bending, komposit, orientasi arah serat.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : AZAM FAYLASUF
NIM : 14040086
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024