ABSTRAK :
ABSTRAK
Passenger Information Sign adalah sistem yang terdiri no-smoking sign,
return to seat, fasten seat belt sign, yang berfungsi sebagai penunjang aspek
keamanan saat terjadinya bad weather dimana seluruh penumpang harus tetap di
tempat duduk dan harus menggunakan safety belt dan saat di masa critcical eleven
terjadi para penumpang harus di pastikan di tempat duduk masing-masing dengan
kondisi yang aman.
Metode yang di gunakan dalam penyelesaian masalah pada sistem
Passenger information sign dengan troubleshooting berdasarkan AMM Boeing
777-200/300, dimulai dari pemeriksaan pada komponen Passenger information
sign yaitu: (1) CSMU atau Cabin System Management Unit yang mendapat input
dari ARINC 629 dan ARINC 628 dan di cabin pesawat terbagi menjadi tiga zona
yang mana CSMU memberikan output kepada,(2) ZMU atau Zone Management
Unit yang berfungsi untuk mengatur Passenger compartment light di tiap zona di
teruskan ke,(3) OEU atau Overhead Electronics Unit yang memberikan power
untuk Passenger information sign di tiap seat dan OEU menerima output dari
PCU atau Passenger Control Unit untuk memberikan perintah menyalakan
reading light atau attendant call.
Cabin compartment light khususnya terdapat di sistem Passenger
information sign yang mana no-smoking sign tidak dapat menyala di zona satu
saat dilaksanakan operational check. Dapat kita indentifikasi masaslah terdapat
pada ZMU dimana komponen ini yang berfungsi pengontrol tiap zona. Setelah
temuan masalah ditemukan pada ZMU, dan di lakukan ZMU instalation, setelah
proses installation selesai di laksanakan harus diikuti dengan testing pada sistem
info sign dan no-smoking sign dapat menyala kembali.
Kata kunci : CSMU(Cabin System Management Unit), ZMU(zone management
unit), OEU(overhead electronics unit).
|