© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

PENGARUH VARIASI JUMLAH PEREKAT ORGANIK DARI KOTORAN SAPI TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA
Penulis
MUHAMMAD ALUN WAHANA
Pembimbing : Benedictus Mardwianta, S.T.,M.T. - Eli Kumolosari, S.T.,M.Eng.

ABSTRAK :
Disusun oleh: MUHAMMAD ALUN WAHANA 16040041 Pembimbing 1: Benedictus Mardwianta, S.T.,M.T. Pembimbing 2: Eli Kumolosari, S.T.,M.Eng. ABSTRAK Energi biomasa dapat menjadi sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil (minyak bumi) karena beberapa sifatnya yang menguntungkan yaitu sumber energi ini dapat dimanfaatkan secara lestari karena sifatnya dapat diperbaharui. Energi alternatif yang mungkin bisa dikembangkan adalah briket. Briket yaitu salah satu bahan bakar padat yang dibuat dengan memadatkan arang organik. Bahan baku untuk pembuatan briket tersebut salah satunya yaitu tempurung kelapa. Tempurung kelapa yang tidak digunakan dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan briket, dimana tempurung kelapa diolah menjadi arang melalui proses karbonisasi. Kotoran sapi menghasilkan kalor sekitar 4000 kal/g dan gas metan (CH4) yang cukup tinggi. Gas metan merupakan salah satu unsur penting dalam briket yang berfungsi sebagai pemicu, yaitu agar briket yang dihasilkan diharapkan mudah terbakar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh persentase perekat organik dari kotoran sapi terhadap karakteristik briket tempurung kelapa dengan pengujian nilai kalor, kadar air, kadar abu, dan laju pembakaran, kemudian hasil dari pengujian di bandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental deskriptif. Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan 2 kali ulangan dengan 3 variasi sehingga jumlah keseluruhan sampel briket menjadi 6 sampel. Variable yang digunakan adalah komposisi kadar perekat kotoran sapi dan arang tempurung xii kelapa () dengan berat total 40 gram, proses pembuatan menggunakan alat pres hidraulik dengan tekanan 400 kg/cm. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kenaikan jumlah komposisi perekat kotoran sapi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai kalor, kadar air, kadar abu dan laju pembakaran briket. Hasil pengujian terbaik yang sesuai memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah briket variasi 1 dengan nilai kalor sebesar 6847,006 kal/g, nilai kadar air sebesar 7,80, nilai kadar abu sebesar


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : MUHAMMAD ALUN WAHANA
NIM : 16040041
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024