© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

TROUBLESHOOTING BLEED AIR LEAK DETECTION SYSTEM PADA PESAWAT AIRBUS A330-300 DI HANGAR 3 PT.GMF AEROASIA
Penulis
FARCHAN MAULUDDIN
Pembimbing : Agung Prakoso, S.T., M.Eng. - Indro Lukito, S.T., M.Eng.

ABSTRAK :
Bleed Air Leak Detection adalah sistem pada pesawat yang berfungsi untuk mendeteksi kebocoran pada Bleed Air Duct. Bleed Air Leak Detection System mendeteksi panas berlebih (overheat) diluar Duct akibat adanya kebocoran yang terjadi di sekitar Bleed Air Duct. Jadi ketika terjadi kebocoran pada Bleed Air Duct, kenaikan suhu diluar Bleed Air Duct akan terdeteksi oleh sensing element pada setiap Duct yang terpasang di pesawat, seperti di wing, engine pylon, dan fuselage. Kenaikan suhu yang terdeteksi oleh sensing element akan dimonitor oleh BMC (Bleed Monitoring Computer) dan diteruskan ke engine bleed fault switch di cockpit. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan Bleed Air Leak Detection System adalah metode kualitatif dengan melakukan Troubleshooting Bleed Air Leak Detection System mengacu pada Trouble Shooting Manual (TSM) Task 36-22-00-810-911-A. Hasil dari penelitian ini ditemukan kerusakan pada sensing element di zone 71HF, yaitu sensing element telah mendekati usia maksimum yaitu 24 tahun 8 bulan dari ketetapan umur maksimal yang dibuat oleh manufaktur sebesar 25 tahun. Kata Kunci : bleed air leak detection, troubleshooting, sensing element, bleed monitoring computer (BMC).


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : FARCHAN MAULUDDIN
NIM : 18360077
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024