ABSTRAK :
ABSTRAK
Sistem fire protection pada APU pesawat harus terdapat fire warning system dan komponen fire fighting. Terjadinya fire ditimbulkan dari overheat sehingga adanya sensor heating pada pesawat sebagai warning system, kemudian mengaktivasi fire extinguisher untuk memadamkan api. Pada penelitian ini, hasil observasi fire warning system pada B737-800 NG pesawat Garuda Indonesia di Hanggar 2 Garuda Maintenance Facility. Pada penelitian ini, APU fire warning mendeteksi dan memberi peringatan fire, namun tidak ada fire. Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi langsung terhadap analisis proses troubleshooting pada B737-800 NG Garuda Indonesia di Hanggar 2 Garuda Maintenance Facility. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan metode fault tree analysis untuk mendapatkan penyebab kegagalan dari APU fire detection system.
Kegagalan APU fire detection system B737-800 NG Garuda Indonesia ditandai dengan lampu indikator APU DET INOP yang tetap menyala. Hal ini menandakan bahwa sistem APU fire detection system mengindikasikan adanya fire, namun tidak ada fire. Permasalahan APU fire detection system diselesaikan dengan melakukan proses troubleshooting visual check dan pemeriksaan komponen. Proses troublehooting mengacu pada FIM ATA 26-10 TASK 801-802, AMM TASK 26-15-01-000-801 untuk removal APU fire detector element dan AMM TASK 26-15-01-400-801 untuk install APU fire detector element. Dengan menggunakan metode fault tree analysis, terkait dengan permasalahan APU fire detection system didapatkan beberapa penyebab dasar 10 basic event yaitu: (1) support tube crack, (2) grommet on sensing element, (3) unproper sensing installation, (4) unproper mounting bracket on detector, (5) unproper nut and bolt installation on housing detector, (6) disconnected connector pin module, (7) miss data module, (8) battery weak on battery bus, (9) disconnected connector pin on battery bus, dan (10) disconnected cable on battery bus
Kata Kunci: APU fire detection system, APU fire detector element, module
|