© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN COOLING FAN PADA PESAWAT KT-1B WOONG BEE MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS
Penulis
DANNI ERWIN SIANIPAR
Pembimbing : Bangga Dirgantara A, S.T.,M.T - Lazuardy Rahendra Pinandhita,S.T.,M.T.

ABSTRAK :
ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN COOLING FAN PADA PESAWAT KT-1B WOONG BEE MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS Danni Erwin Sianipar 17050021 ABSTRAK Cooling fan merupakan sistem yang penting dalam pesawat terbang. Peran dari cooling fan yaitu untuk menyuplai udara yang digunakan untuk proses pendinginan di cockpit agar penerbang merasa nyaman. Dalam pengoperasiannya selama rentang waktu Oktober 2012 sampai Januari 2020, cooling fan pada pesawat KT-1B WOONG BEE banyak mengalami kegagalan fungsi kerja. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk mencari dan menganalisis penyebab kegagalan fungsi kerja dari cooling fan tersebut. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dilakukan penelitian berupa analisis kualitatif dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA), Metode Fault Tree Analysis digunakan untuk mencari akar penyebab kegagalan pada cooling fan. Selanjutnya memberikan solusi maintenance dari kegagalan pada cooling fan tersebut. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dengan Cooling fan Failure sebagai top event diperoleh, 11 intermediate event dengan menggunakan gerbang logika “OR” serta 10 basic event yang menyebabkan terjadinya kegagalan pada cooling fan. Maka solusi maintenance dapat dilakukan yaitu dengan melakukan inspeksi atau pengecekan secara visual dan dilanjutkan dengan melakukan perawatan pada rotor, flapper valve dan penyambung terminal block sebelum dan sesudah pesawat melakukan pengoperasian penerbangan. kata Kunci : Cooling Fan, Fault Tree Analysis, Kegagalan KT-1B Woong Bee.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : DANNI ERWIN SIANIPAR
NIM : 17050021
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024