© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

PENGARUH VARIASI BRIKET TONGKOL JAGUNG DAN AMPAS TEBU TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET
Penulis
SETIAWAN ADI NUGROHO
Pembimbing : Dr. Okto Dinaryanto, S.T., M.M., M.Eng. - Bahrul Jalaali, S.T., M.Eng.

ABSTRAK :
PENGARUH VARIASI BRIKET TONGKOL JAGUNG DAN AMPAS TEBU TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET Disusun Oleh : SETIAWAN ADI NUGROHO 16040003 Pembimbing 1 : Dr. Okto Dinaryanto, S. T., M. M., M. Eng. Pembimbing 2 : Bahrul Jalaali, S.T., M. Eng. ABSTRAK Ampas tebu adalah residu dari proses penggilingan tanaman tebu setelah diekstrak atau dikeluarkan niranya pada industri pemurnian gula sehingga disebut limbah berserat yang dikenal sebagai ampas tebu(bagase). Tongkol jagung adalah bagian jagung yang sudah tidak dipakai lagi dan merupakan limbah biomassa yang sangat potensial untuk pembuatan briket. Penelitian ini bertujuan untuk membuat briket dari tongkol jagung dan ampas tebu sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, mengetahui karakteristik biobriket dari campuran ampas tebu dan tongkol jagung, meliputi kadar air, kadar abu, nilai kalor dan laju pembakaran biobriket. Metode yang digunakan bahan tongkol jagung dan ampas tebu,mengkarbonisasi selama 3 jam, menggunkan 80 mesh, bahan perekat tapioka 5%, dicetak menggunakan alat press kapasitas 2 ton dan pengeringan briket (suhu oven 75℃ selama 3 jam ). Hasil pengujian di bandingkan dengan SNI 01-6235-2000 untuk mutu karakteristik briket Pada penelitian ini variasi campuran biobriket yang diuji adalah dengan perbandingan tongkol jagung dan ampas tebu = 95%:0%, 70%:25%, 47,5%:47,5%, 25%:70%, 0%:95%. Masing-masing ditambahkan dengan perekat tapioka sebanyak 5% dari berat total biobriket. Hasil penelitian menunjukan bahwa varisai terbaik ialah briket dengan komposisi 25%:70% dengan hasil nilai kalor tertinggi 6633,26(kal/g) yang telah diharapkan,nilai laju pembakaran tertinggi di variasi 47,5%:47,5% dengan hasil 0,01559(g/menit). Di penelitian yang lain bahwa nilai kalor ampas tebu rendah, tetapi penelitian saya bahwa nilai kalor ampas tebu itu tinggi. Dari keseluruhan pengujian yang dilakukan semuanya memenuhi standar mutu briket yang digunakan kecuali pada nilai kadar abu di variasi A1,A4,A5 yang tidak memenuhi standar mutu briket. Kata kunci : tongkol jagung, ampas tebu, bahan bakar alternatif, bioarang.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : SETIAWAN ADI NUGROHO
NIM : 16040003
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024