© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISA DAN PENANGANAN KEGAGALAN CENTRALIZER NOSE WHEEL STEERING PADA PESAWAT FOKKER F27-500 F MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT MERPATI MAINTENANCE FACILITY
Penulis
VIAN FEBRIANSYAH
Pembimbing : C. Sukaca Budiono, S.T., M.T. - Agung Prakoso, S.T., M.Eng.

ABSTRAK :
ABSTRAK Nose wheel steering merupakan komponen pada nose landing gear yang berfungsi mampu membantu pilot mengarahkan pesawat ketika taxy di darat sesuai yang diinginkan. Pilot akan mengalami kesulitan dalam mengarahkan nose wheel pesawat apabila terjadi kerusakan pada nose wheel steering. Hal ini terjadi karena seringya pesawat beroperasi sehingga menurunkan performa dari komponen tersebut. Untuk menjaga pesawat agar tetap safety dan airworthy, maka harus dilakukan maintenance secara berkala. Dalam melakukan maintenance pada pesawat Fokker F27-500F, ditemukan adanya indikasi kerusakan pada nose landing gear yaitu terdapat pada nose wheel steering system. Oleh karena itu, dilakukan troubleshooting untuk menyelesaikan masalah tersebut. Troubleshooting pada penelitian ini menggunakan metode observasi, metode pengumpulan data dan metode fault tree analysis yang digunakan untuk menganalisis penyebab dari kerusakan pada nose wheel steering. Dalam penelitian ini juga mengacu pada AMM Section 32-50-00 saat melakukan pekerjaan troubleshooting agar tidak terjadi kesalahan teknis. Proses troubleshooting dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan pada nose wheel steering yaitu pneumatic line, control valve, dan centralizer unit. Hasil dari troubleshooting ini kemudian dianalisis menggunakan metode fault tree analysis dan diketahui bahwa kerusakan terjadi pada tubing control valve yang mengalami kebocoran yang disebabkan vibrasi pesawat, kerusakan pada seal screaper dan clutch piston yang mengalami keausan. Kemudian menganalisa dengan metode fault tree analysis yang didapatkan 6 basic event yaitu seal crack, fatigue, tubing leakage, connector lead loose, clutch piston worn out, piston damage (FOD). Sehingga dilakukan replacement sesuai AMM Fokker F27-500F, setelah replacement dilakukan kemudian melaksanakan operational test dan didapatkan hasil bahwa nose wheel steering kembali normal. Kata Kunci: Nose wheel steering, pneumatic line, replacement.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : VIAN FEBRIANSYAH
NIM : 19060002
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024