© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS FUEL UPLIFT DAN MINIMUM FUEL REQUIREMENT TERHADAP BEBAN BIAYA PESAWAT DI STATION LION AIR YOGYAKARTA
Penulis
FAHREZA ARDHA LANTHIKA
Pembimbing : Bangga Dirgantara Adiputra, S.T., M.T. - Kris Hariyanto, S.T., M.T.

ABSTRAK :
Biaya bahan bakar menempati porsi tertinggi dalam total biaya operasional penerbangan. Beberapa catatan menyebutkan bahwa biaya fuel menempati 40 hingga 70 persen dari total biaya operasional penerbangan. Maskapai penerbangan berusaha untuk mengelola kebutuhan bahan bakar seefisien mungkin untuk menghasilkan nilai kebutuhan bahan bakar yang minimum (Minimum Fuel Requirement) tetapi masih dalam batas operasional penerbangan yang dipersyaratkan dalam peraturan keselamatan penerbangan sipil. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan mengumpulkan dokumen-dokumen perusahaan, arsip-arsip perusahaan, dancatatan yang berkaitan dengan penelitian. Data diambil dari Unit Flight Operation PT Lion Air Yogyakarta International Airport yang menangani pesawat Lion Air B737-900 di bulan Januari 2021 meliputi berupa registrasi pesawat yang digunakan, waktu berangkat dan tiba, flight number, data penumpang, tipe pesawat, data berat pesawat dan data muatan. Dari data yang dikumpulkan menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara uplift fuel dan minimum fuel requierment terhadap beban biaya bahan bakar pesawat. Hal ini disebabkan karena unsur pembentuk block fuel yang bukan hanya trip fuel tetapi juga alternate fuel, holding fuel yang besar kecilnya nilai tersebut diatas sangat tergantung dari kondisi cuaca dan kondisi teknis kelaikan pesawat. Kata kunci : uplift fuel, minimum fuel requierment, aircraft load capacity, station handling


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : FAHREZA ARDHA LANTHIKA
NIM : 16050098
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024