© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

SIMULASI ANTRIAN PENUMPANG DI AREA TERMINAL KEBERANGKATAN BANDAR UDARA SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR
Penulis
SAJARAL SUHUP
Pembimbing : Gunawan. S.T., M.T. - Dwi Hartini, S.T., M,T.

ABSTRAK :
Antrian merupakan suatu keadaan atau masalah dimana seorang harus menunggu giliran untuk mendapatkan sebuah pelayanan. Antrian biasanya disebabkan oleh kebutuhan akan suatu layanan yang melebihi kemampuan (kapasitas) fasilitas pelayanan, sehingga pengguna fasilitas tidak segera mendapatkan pelayanan (Dr. Gumgum Darmawan et al., 2023). Pengoperasian jumlah fasilitas pelayanan di area terminal keberangkatan Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan menyebabkan terjadinya penundaan pelayanan (antrian) atau bahkan bottleneck (kemacetan). Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis penyesuaian jumlah kebutuhan fasilitas pelayanan agar tidak terjadi hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model simulasi sistem antrian penumpang serta mendapatkan jumlah kebutuhan fasilitas pelayanan di area terminal keberangkatan Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan simulasi yang diolah menggunakan sofware ProModel. Dengan melihat presentase antrian penuh, waktu proses, waktu menunggu, dan tingkat utilitas pada setiap fasilitas pelayanan. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa model simulasi telah sesuai dengan keadaan nyatanya dengan nilai Thitung sebesar 0,5 masih di antara nilai Ttabel sebesar 2,132 dan −2,132. Selain itu, didapatkan jumlah kebutuhan fasilitas pelayanan pada interval waktu pertama (00:01–08:00) untuk check-in counter sebanyak 5 counter untuk Lion Grup, 2 counter untuk Garuda Indonesia, 3 counter untuk Citilink Indonesia, 1 counter untuk Sriwijaya Air, 1 counter untuk Airfast Indonesia, 1 tap boarding pass keberangkatan, 2 tap boarding pass transit, 4 SCP keberangkatan, 4 SCP transit, pada interval waktu kedua (08:01–16:00) dibutuhkan jumlah fasilitas pelayanan pada check-in counter sebanyak 7 counter untuk Lion Grup, 2 counter untuk Garuda Indonesia, 3 counter untuk Citilink Indonesia, 1 counter untuk Sriwijaya Air, 1 counter untuk Airfast Indonesia, 2 tap boarding pass keberangkatan, 2 tap boarding pass transit, 4 SCP keberangkatan, 5 SCP transit dan pada interval waktu ketiga (16:01 – 24:00) dibutuhkan jumlah fasilitas pelayanan pada check-in counter sebanyak 3 counter untuk Lion Grup, 2 counter untuk Garuda Indonesia, 2 counter untuk Citilink Indonesia, 2 counter untuk Sriwijaya Air, 1 counter untuk Airfast Indonesia, 1 tap boarding pass keberangkatan, 2 tap boarding pass transit, 3 SCP keberangkatan, 3 SCP transit, serta 2 mesin self check-in dan 2024 kursi/penumpang di ruang tunggu keberangkatan domestik pada setiap interval waktu. Kata Kunci : Antrian, Simulasi ProModel, Bandara


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : SAJARAL SUHUP
NIM : 18050033
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024