© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN KETAHANAN KOROSI SAMBUNGAN FRICTION STIR WELDING MODEL ALUMINIUM 2024-T3 DAN ALUMINIUM 7075-T6
Penulis
MARWAN KESUMA
Pembimbing : Istyawan Priyahapsara, S.T., M. Eng. - Ir. Djarot Wahyu Santoso, M.T.

ABSTRAK :
Friction stir welding (FSW) salah satu metode pengelasan yang tergolong dalam pengelasan gesek yang pada prosesnya tidak memerlukan bahan tambahan lain. Panas yang digunakan untuk mencairkan logam kerja dihasilkan dari gesekan antara benda yang berputar (pin) dengan benda yang diam (benda kerja). Secara keseluruhan, friction stir welding adalah proses pengelasan yang memanfaatkan panas yang disebabkan oleh gesekan antara tool dan base metal. Metode penyambungan material dilakukan dengan proses friction stir welding yang menggunakan tool stainless steel dengan material aluminium 2024 T3 dan aluminium 7075 T6 menggunakan variasi kecepatan feedrate 30 mm/menit dan 40 mm/menit. Kemudian dilakukan proses pengujian tarik, pengujian ketahanan korosi dan pengambilan foto struktur makro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengelasan yang terbaik yaitu feedrate 30 mm/menit dengan RPM 2280, hasil kekuatan tarik yang didapatkan dari friction stir welding dissimilar metal dengan feedrate 30 mm/menit adalah 95,4 MPa, 102,2 MPa, dan 85,4 MPa, dengan nilai rata-rata sebesar 94,4 MPa. Spesimen dengan feedrate 40 mm/menit adalah 45,4 MPa, 75,4 MPa, dan 21,0 MPa, dengan nilai rata-rata adalah 47,3 MPa. Korosi yang terbentuk pada spesimen yang telah dilakukan pengelasan dan perendaman air laut merupakan korosi fret atau fretting corrosion dan korosi ini menyebabkan terjadinya crack. Kata kunci: friction stir welding, aluminium 2024 T3, aluminium 7075 T6, dissimilar metal, pengujian tarik, ketahanan korosi.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : MARWAN KESUMA
NIM : 19050022
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024