© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN (NOISE) PESAWAT NC-212-200 BERDASARKAN VARIASI FASE TERBANG DENGAN METODE NO ACOUSTICAL CHANGE (NAC)
Penulis
RENZA FIKRI SYAPUTRA
Pembimbing : Dr. Teguh Wibowo, S.T., M.T. - R. Nur Akhmad Triwibowo, S.T., M.Eng.

ABSTRAK :
Kebisingan pesawat merupakan kebisingan yang dihasilkan akibat dariaktivitas pengoperasian pesawat terbang atau komponen pesawat terbang. Kebisingan yang berlebihan dapat ditimbulkan oleh engine noise dan airframe noise yang terjadi pada pesawat. Penelitian ini dilakukan menggunakan sampel dari pesawat CASA NC-212-200 yang dilengkapi dengan jenis engine turboprop. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar tingkat kebisingan yang terjadi pada fase terbang pesawat menggunakan beban yang bervariasi. Pengukuran tingkat kebisingan yangdihasilkan oleh pengoperasian pesawat terbang diukur menggunakan alat Sound Level Meter pada satuan tingkat intensitas bunyi yang disebut Desibel (dB). Pengukuran tingkat kebisingan pada fase terbang pesawat didasarkan pada empat acuan yaitu LA load max, LAmin, LAeq, dan No Acoustical Change (NAC).Pada fase terbang ini beban yang digunakan pesawat adalah 6.850 kg, 7.100 kg, 7.200 kg, dan 7.300 kg. Pada fase terbang dengan beban 6.850 kg, tingkat kebisingan yang dihasilkan adalah take-off LAmax 91,8 dB, LAmin 89,5 dB, LAeq90,6 dB, Climb LAmax 90,9 dB, LAmin 88 dB, LAeq 89,05 dB, Cruise LAmax 89,9 dB, LAmin 85,1 dB, LAeq 87,05 dB, Landing LAmax 89,9 dB, LAmin 85,8dB, dan LAeq 87,8 dB. Dengan perhitungan NAC maka tingkat kebisingan yang terjadi pada setiap fasenya mengalami kenaikan sekitar 1,0573145 dB pada beban 6.850 kg. Kata kunci: kebisingan, kebisingan fase terbang, NC 212-200


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : RENZA FIKRI SYAPUTRA
NIM : 19040008
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024