ABSTRAK :
UMKM pabrik tahu susu merupakan suatu perusahaan di Banjarnegara yang
pada proses produksinya dibidang industri pembuatan tahu susu. . Permasalahan yang
terjadi produk tidak sesuai spesifikasi yang ada terdapat jenis kecacatan produk tahu
susu yang dihasilkan pada UMKM pabrik tahu susu yaitu cacat tekstur, cacat bentuk,
cacat warna . Metode yang cocok untuk mengendalikan mutu produk dan mengurangi
jumlah produk yang cacat adalah dengan metode Quality Control Circle dengan
pendekatan PDCA (Plan, Do, Check, Action).
Hasil penelitian pada tahap Plan diketahui cacat tekstur merupakan yang
terbesar dengan jumlah cacat 1825 pada UMKM pabrik tahu susu selama periode
September- November dengan persentase 47,41 %. cacat bentuk dengan jumlah 1088
persentase 28,27 % dan yang cacat warna dengan jumlah cacat 936 persentase
24,32%. dapat kita simpulkan bahwa jenis cacat paling dominan yang terjadi pada
cacat tekstur dengan jumlah cacat 1825 persentase 47% dari total 100%. Penyebabpenyebab terjadinya adalah dari faktor manusia, faktor mesin, faktor material, faktor
metode. Pada tahap Do perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi cacat dengan
alat bantu 5W+1H. Pada tahap Check Produk tahu susu sebelum dilakukan perbaikan
pada cacat tekstur terdapat cacat cukup tinggi berada diatas batas kendali atas dan
berada di bawah batas kendali bawah. Setelah dilakukan perbaikan pada cacat tekstur
diperoleh hasil penurunan yang sangat signifikan yaitu dengan total cacat 0 pcs dari
total cacat keseluruhan 21 pcs dengan persentase 0,0001%. pada peta kendali yang
dihasilkan cacat tekstur masih normal karena data produksi dan cacat tidak ada yang
melewati batas kendali atas dan batas kendali bawah. Pada tahap Action standarisasi
upaya pencegahan timbulnya masalah yang sama dikemudian hari.
Kata kunci : Pengendalian kualitas, Produk Cacat, Metode Quality Control Circle
|