ABSTRAK :
Pesawat DHC-6 Twin Otter adalah sebuah jenis pesawat penumpang sipil (Airlaner)
sayap tinggi (High Wing), berbahan logam yang paling berkembang pesat di Canada.
Pesawat ini memiliki desain yang kokoh dan dapat terbang dengan kecepatan 80 hingga 160
knot. Namun dalam penelitian ini adanya permasalahan Error Indicating, bahwa adanya
masalah penunjukan seberapa tingkat Error pada Istrument Air Speed dan Vertical Speed
Indicator yang dipengaruhi faktor teknis dan lingkungan. Pada analisis Calibrated Air Speed
(CAS) dan perhitungan Vertical Speed Indicator(VSI) dengan melakukan perhitungan pada
varian ketinggian, suhu, dan cuaca. Hasil analisis yang dapat disimpulkan pesawat DHC-6
Twin Otter pada bandara Frans Kaisiepo Biak memiliki tiga Error indikasi yang dimulai dari
ketinggian 6000feet,8000feet, dan 11000feet. Dan pada bandara Mozes Kilangin Timika
memiliki dua Error Indikasi yaitu dimulai dari ketinggian 10000feet dan 12000feet.
Kata kunci : Pesawat perintis, Pesawat DHC-6 Twin Otter, VSI dan ASI, Error
indikasi Instrument, Error penunjukan Instrument
|