© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS BIAYA OPERASIONAL PENERBANGAN RUTE YOGYAKARTA-TERNATE BERDASARKAN MARKET SHARE DAN LOAD FACTOR MENGGUNAKAN PESAWAT BOEING 737-800, BOEING 737-900ER DAN AIRBUS A320-200
Penulis
PRIADI SUBCHI
Pembimbing : Drs. C Suhardiwarno, M.Si - Karseno KS, INZ, SE., MM

ABSTRAK :
Perkembangan industri penerbangan yang semakin pesat, sehingga industri transportasi udara dituntut untuk memberikan jasa pelayanan yang memuaskan, dinamis dan menarik serta perlunya menawarkan berbagai fasilitas dan keunggulannya seperti menentukan en route, meningkatkan mutu pelayanan dan juga persaingan harga tanpa merugikan perusahaan itu sendiri guna mencapai market share dan load factor yang tinggi. Proses pemilihan suatu penerbangan oleh penumpang didasari oleh tiga hal yaitu jadwal, airline dan tipe pesawat. Arus pergerakan penumpang dari Yogyakarta-Ternate berdasarkan Market Share dan Load Factornya berkisar antara 45% sampai 80%. Perhitungan ARFL, Bandar Udara Sultan Babullah Ternate dilihat dari segi AeroplaneReference Field Length (ARFL) adalah 1815.518 m, berdasarkan karakteristik dari data Bandar Udara Sulatn Babullah Ternate. Total biaya operasional penerbangan untuk tipe pesawat B737-800, B737-900 ER dan A320- 200 dengan rute Yogyakarta-Ternate untuk sekali trip yaitu 15613.856 US$ atau Rp 176,470,982, 16368,964 US$ atau Rp187,915,707 dan 15071,584 US$ atau 173,021,784. Biaya operasional diperhitungkan berdasarkan Biaya operasional langsung (DOC )yaitu biaya awak pesawat, biaya bahan bakar, biaya asuransi, biaya perawatan, dan ditambah biaya tidak langsung (IOC). Penentuan jenis pesawat dengan membandingkan biaya operasional, di mana pesawat yang dipilih adalah yang mempunyai biaya operasional paling rendah Kata kunci : Market share, Load Factor, ARFL, IOC, DOC, TOC


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : PRIADI SUBCHI
NIM : 07050119
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024