© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

PENGARUH LETAK JOINER PADA MAIN STRUT TERHADAP KEKUATAN STRUKTUR NOSE LANDING GEAR PUNA WULUNG PA-10
Penulis
PRIHANTORO
Pembimbing : Ir. Djarot Wahju S, MT - M. Jalu Purnomo, ST., M.Eng

ABSTRAK :
Landing gear merupakan salah satu komponen penting dalam struktur pesawat udara. Landing gear berfungsi untuk menahan beban pesawat saat berada di darat dan menahan beban impact saat landing. Landing gear harus mampu menyerap beban landing dan beban ground handling dengan baik. Struktur landing gear harus kuat untuk menghindari terjadinya kegagalan akibat struktur tidak kuat. Untuk mengetahui batas batas kekuatan struktur landing gear PUNA Wulung PA-10 harus dilakukan analisis struktur. Dari analisis struktur diperoleh tegangan maksimum yang dapat digunakan untuk perhitungan margin of safety bagi struktur model landing gear tersebut. Pemodelan dan analisis menggunakan software Autodesk [R] Inventor 2014 yaitu menggunakan Workbench Part Design, Sub-Assembly Design, Assembly Design dan Stress Analysis. Terdapat 3 model dengan 8 kasus pembebanan dalam analisis ini, yaitu Statik Maksimum, Taxi, Take-off Run, Three Point Brake Roll, Ground Turning, Reversed Braking, Pivoting dan Three Point Level Landing. Analisa dilakukan dengan default mesh dari material yang akan digunakan dalam pemodelan. Besar beban yang dipakai adalah nilai maksimum dari vertical reaction, kombinasi vertical reaction dengan drag dan kombinasi vertical reaction dengan side load. Pada masing-masing model dan kasus pembebanan, Letak joiner pada main strut berpengaruh terhadap kekuatan struktur, hal tersebut terlihat dari hasil margin of safety yang semakin besar dan bernilai positif dengan nilai margin of safety paling besar adalah 22,74 pada kasus three point brake roll Model A. Sedangkan nilai margin of safety paling kecil adalah -0,01 pada kasus ground turning Model B. Karena ada nilai Margin of safety yang negatif maka dapat disimpulkan struktur tersebut tidak aman. Dengan menggunakan persamaan Euler Buckling Load didapat nilai positif (+) untuk perhitungan margin of safety pada semua kasus, margin of safety struktur yang paling besar adalah 164,9 pada kasus pembebanan Reversed braking, pivoting dan statik maksimum Model C. Sedangkan yang paling kecil adalah 1 pada kasus pembebanan ground turning Model B Kata kunci : Nose Landing Gear, PUNA Wulung PA-10, Analisis Struktur, Autodesk [R] Inventor 2014, Margin of Safety


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : PRIHANTORO
NIM : 10050156
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024