© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS PENGARUH KECEPATAN ALIRAN UDARA TERHADAP PERUBAHAN KOEFISIEN LIFT DAN KOEFISIEN DRAG PADA AIRFOIL NACA 2415 DENGAN MENGGUNAKAN LOW SUBSONIC WIND TUNNEL
Penulis
MICHEL ELIA TANIFAN
Pembimbing : Ir. Suyitmadi, ST., MT - Anang Setiawan, ST., MT.

ABSTRAK :
Design yang baik dari sebuah airfoil sangatlah perlu dilakukan, dengan tujuan untuk meningkatkan unjuk kerja airfoil itu sendiri. Airfoil pada pesawat terbang digunakan untuk menghasilkan lift akibat adanya perbedaan tekanan pada permukaan atas dan permukaan bawah airfoil. Lift dan drag merupakan gaya aerodinamika yang paling utama yang bekerja pada pesawat terbang. Lift dan drag pada sayap dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain density (ρ), kecepatan (v), luas sayap (s), koefisien gaya angkat (CL) dan koefisien gaya hambat (CD). Koefisien gaya angkat dan koefisien gaya hambat dipengaruhi oleh bentuk airfoil dan besarnya sudut serang. Kecepatan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi gaya angkat dan gaya hambat. Sehingga perlu dilakukan analisis tentang pengaruh kecepatan aliran udara terhadap koefisien lift (CL) dan koefisien drag (CD) dengan menggunakan benda uji berupa sayap dengan bentuk airfoil NACA 2415. Model airfoil NACA 2415 terbuat dari kayu balsa, pengujian dilakukan di Laboratorium Aerodinamika Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta pada bulan September 2010, menggunakan alat low subsonic wind tunnel (terowongan angin) yang dipergunakan untuk mempelajari interaksi antara benda dengan udara yang relativ bergerak terhadap benda. Data yang didapat berupa nilai lift dan drag dari airfoil NACA 2415 yang besarnya dipengaruhi oleh kecepatan aliran udara. Kata kunci : Airfoil NACA 2415, koefisien lift, koefisien drag, sudut serang, kecepatan aliran udara.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : MICHEL ELIA TANIFAN
NIM : 06040004
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024