© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

INVESTIGASI GEOMETRI AEROFOIL YANG TEPAT UNTUK WIGE CRAFT MELALUI PENDEKATAN CHORD DOMINATED GROUND EFFECT BERBASIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC PROGRAM (CFD FLUENT)
Penulis
FIRMANSYAH ASDAM
Pembimbing : Moh. Ardi Cahyono, ST., MT - Karseno KS, INZ., SE., MM

ABSTRAK :
Ketika pesawat terbang mendarat mendekati suatu permukaan (ground), maka di antara sayap dengan ground tersebut terbentuk fenomena aerodinamika berupa bantalan udara (air cushion) yang dikenal dengan istilah ground effect. Fenomena tersebut menciptakan 2 kontribusi aerodinamika pada pesawat, yaitu peningkatan lift dan penurunan drag. Dengan memperhatikan fenomena ini, dilaksanakan sebuah investigasi ilmiah tentang geometri aerofoil yang tepat untuk WIGE craft melalui pendekatan chord dominated ground effect berbasis CFD Fluent 6.2.16. Tujuannya adalah memperoleh bentuk atau geometri aerofoil yang tepat diantara 3 kandidat aerofoil, yaitu aerofoil M15 flat bottom surface, MH-61 S-shaped, dan NACA 2312 Semi-symmetrical. Hasil pengujian menunjukkan, aerofoil M15 yang memiliki bentuk sisi lower yang datar (flat bottom surface), mampu membangkitkan fenomena dampak permukaan yang paling baik daripada aerofoil MH-61 maupun NACA 2312, dimana kedua aerofoil tersebut memiliki bentuk sisi lower yang convex (cembung) menyebabkan penurunan tekanan statik (bad ground effect) . Jenis aerofoil bergeometri flat bottom surface adalah pilihan yang tepat dalam merancang wahana WIGE craft, khususnya sayap (wing), karena memiliki progres peningkatan koefisien lift yang lebih tinggi, tekanan statik yang lebih kuat, maupun fenomena separasi aliran yang lebih lama pada berbagai ketinggian terbang (h) dimulai dari 1c ~ 0,1c. Kata kunci: chord dominated ground effect, CFD Fluent, WIGE cr


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : FIRMANSYAH ASDAM
NIM : 07050003
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024