Jurnal Angkasa Tahun 2014 Oleh Esa Rengganis |
ANALISA BIAYA REWORK SEBAGAI DASAR PERBAIKAN KUALITAS PROSES PRODUKSI (STUDI KASUS PADA CV. G I G) |
ABSTRAK |
Aktivitas rework atau pengerjaan ulang produk cacat merupakan salah satu bagian dari aktivitas pengendalian kualitas produksi yang menimbulkan biaya. Besarnya biaya yang timbul akibat aktivitas ini terkadang tidak disadari oleh perusahaan. Biaya-biaya tersebut seringkali dikenal sebagai biaya tersembunyi atau biaya kehilangan kesempatan. Data jumlah kecacatan produk dianalisa dengan menggunakan bantuan check sheet, diagram pareto dan diagram sebab akibat. Setelah itu baru dihitung biaya rework yang timbul berdasarkan biaya tenaga kerja dan biaya material yang digunakan untuk mengerjakan produk cacat. Prosentase kecacatan yang terjadi pada tipe kecacatan Unbalanced sebanyak 17758 unit atau 56,90%, Bubbling sebanyak 7748 unit atau 24,83%, Twisting sebanyak 4015 unit atau 12,87% dan Double Edge sebanyak 1686 unit atau 5,40% dan besarnya biaya rework yang harus ditanggung perusahaan dari bulan Juni 2013 – Mei 2014 adalah Rp. 714.036.000,00. Kata kunci: Pengendalian kualitas, produk rework, biaya rework |
download |