Jenis mesin Lycoming 0 360 AIAD memiliki 4 silinder dengan memiliki power 180 HP tipe mesin ini umum digunakan di dunia. Dilengkapi dengan baling-baling pendorong type Hartzell dengan kecepatan konstan, memberikan kinerja maksimum dalam semua fase, konsumsi bahan bakar yang efektif dan kecepatan jelajah yang tinggi, engine ini salah satuya terpasang pada pesawat Socata. Pesawat jenis ini banyak digunakan dalam program Sekolah Pilot di Indonesia. Untuk itu perlu diketahui konsumsi bahan bakarnya saat terbang di ketinggian 13.500 fase loiter selama 40 menit guna mengetahui konsumsi bahan bakarnya. Perhitungan konsumsi bahan bakar (sfc) dilakukan secara manual dan menggunakan Microsoft Excel. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode studi kepustakaan. Perhitungan dimulai dari menemukan nilai break power, brake specific fuel consumption untuk menemukan konsumsi bahan bakar (specific fuel consumption) yang dibutuhkan saat terbang di ketinggian 13500 ft, karena fase loiter diasumsikan pesawat bergerak berputar(bank) dengan sudut 30. Besar brake power yang dibutuhkan pada saat cruising di sea level dan 13500 ft secara berurutan dengan rpm 2450 setelah dilakukannya perhitungan adalah 80.544 kW atau 108.01 HP dan 143.76 kW atau 192.78 HP dengan kecepatan 63.27 m/s. Brake Power saat loiter dengan sudut bank 3 derajat dan kecepatan 45.3257 m/s adalah 103.13 kW atau 138.3 HP. Besar bsfc(40menit) adalah 0.19 kg/kW, Fuel mass flow (mf) adalah sebesar 19.6 kg. Jadi, volume fuel yang dikonsumsi saat loiter selama 40 menit di ketinggian 13500 ft adalah 0.026 m3 atau 6.878 gallon, tanki fuel yang tersedia adalah sebesar 40 gallon, maka fuel yang terpakai saat loiter adalah 17.195% dari full tank bahan bakar. |