STTA Yogyakarta STT Adisutjipto
Jurnal Angkasa Tahun 2016 Oleh Sri Mulyani, Dwi Hartini

KAJIAN TINGKAT PELAYANAN PENUMPANG DI BANDARA ADISUTJIPTO YOGYKARTA


ABSTRAK
Jam sibuk atau jam puncak dan apabila ada pesawat TNI-AU yang sedang melakukan latihan rutin. Jumlah apron di bandara internasional Adisutjipto Yogyakarta hanya 8 parking stand, sedangkan pergerakan pesawat pada saat jam puncak mencapai 10 unit pesawat bahkan lebih, sehingga sering terjadi antrean pada jam-jam puncak.Untuk mengatasi hal ini bandara baru Yogyakarta harus segera terealisasi agar sesuai dengan kapasitas kebutuhannya. Kasus yang kedua, karena bandara internasional Adisutjipto merupakan bandara milik militer yang juga digunakan untuk penerbangan komersil, maka yang menjadi pioritas utama adalah pesawat milik TNI-AU. Untuk mengurangi hal ini, maka sudah seharusnya kota Yogyakarta mempunyai bandara yang khusus untuk komersil dan terpisah dari kegiatan militer. Agar kegiatan penerbangan lebih efektif dan dapat mengurangi faktor late arrival karena late landing. Masalah teknik biasanya pesawat akan mengalami delay yang tak bisa memprediksi lama berapa waktu delay dan faktor ini juga tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi masalah pada engine, fuselage, landing gear, dan lain-lain. Jadi petugas Line Maintenance di lapangan harus selalu siaga dan tanggap apabila hal tersebut terjadi sesuai dengan maintenance manual. Dan selalu melakukan inspection sesuai check list.

Kata kunci: Kajian, Penumpang, Bandara
download

LP3M

Tautan Penting


Kontak Person


Sekolah Tinggi Taknologi Adisutjipto
(STTA) Jl. Janti Blok R
Lanud Adisutjipto Yogyakarta,
Telp. 0274-451262
E-Mail : lp3m@stta.ac.id